Cara Menghitung Berat Aktual dan Volume
Jika kamu mau kirim paket ke luar negeri ataupun domestik melalui udara, pada umumnya ada dua cara dalam menentukan berat barang. Pertama, adalah berat aktual (berat asli barang) dan kedua adalah berat volume (volumetrik). Dari kedua berat tersebut, mana yang paling berat (angkanya besar) akan menjadi total biaya pengiriman yang harus dibayar oleh customer. Contoh, seorang customer mengirim barang besar tetapi ringan, berat dari aktual barang tersebut adalah 2 kilogram tetapi volume dari barang itu sebesar 8 kilogram. Jadi customer tersebut harus membayar sebesar 8 kilogram, dalam istilahnya adalah barang tersebut ringan tetapi memakan banyak ruang/tempat.
Untuk mengetahui lebih lanjut simak penjelasan tentang berat dalam kirim paket ke luar negeri melalui udara dibawah ini.
Berat Asli (Berat Aktual)
Berat asli adalah berat sesungguhnya yang dihasilkan dalam penimbangan, yang umumnya digunakan adalah satuan kilogram (kg). Dalam setiap penimbangan tidak selalu angka bulat seperti 5,1 kg ataupun 5,7 kg, setiap ekspedisi mempunyai kebijakan masing-masing dalam pembulatan angka, ada yang dibulatkan ke atas dan adapun pembulatan ke bawah. Dalam pembulatan pengiriman barang ke luar negeri pada umumnya berbeda dengan pengiriman domestik, untuk pengiriman barang ke luar negeri jika barang melebihi angka (X,00) di bulatkan ke atas. Contoh barang yang memiliki berat 5,01 kg hingga 5,99 dibulatkan ke angka 6 kg. Lain hal dengan pengiriman domestik, yang masih memiliki toleransi berat semisal hingga (X,50) dibulatkan ke bawah. Namun yang perlu diingat bahwa setiap ekspedisi dan jasa pengiriman memiliki kebijakan masing-masing dalam proses pembulatan angka berat.
Berat Volume (Volumetrik)
Berat volume adalah berat yang diperoleh dari hasil perhitungan menggunakan rumus volumetrik, dan telah disepakati bersama serta diakui oleh pemangku kebijakan dalam dunia ekspedisi. Dalam pengiriman luar negeri rumus yang digunakan pada umumnya seperti dibawah ini:
Panjang (cm) x Lebar (cm) x Tinggi (cm) : 5000 = (?) kg
Contoh: 50cm x 60 cm x 50 cm : 5000 maka hasilnya adalah 30 (kg)
Dalam mengukur volume dimulai dari bagian terluar barang, jika barang tidak presisi
ataupun menggelembung dan sebagainya.
Lalu terkadang kita bertanya kenapa barang kita terkena berat volume? Seperti yang telah diterangkan di atas, dalam ekspedisi dilakukan dua penghitungan berat, mana yang paling besar angka/berat itu yang dilakukan pengecasan dalam ongkos kirim. Jika besar volume maka istilahnya adalah “Barang enteng (ringan) tetapi makan tempat (ruang)”, maka dari itu kamu harus memaksimalkan ruang yang ada dalam paket kamu dan dibuat serapih mungkin dalam pengemasan.
Dalam pengiriman barang ke luar negeri di TIM Express, jika barang anda terkena volume TIM Express bisa melalukan proses repacking atau packing ulang untuk “meminimalkan” angka volume. Tentunya hal ini harus melalui proses persetujuan dari pihak customer untuk dilakukan proses packing ulang, dan juga asumsi ruang dalam paket masih ada atau bisa dimaksimalkan.
Demikian penjelasan tentang bagaimana menghitung berat barang dalam pengiriman ke luar negeri. Semoga dapat menjadi referensi bagi Anda yang akan melakukan pengiriman barang melalui jasa pengiriman barang. Jika kamu ingin melakukan pengiriman ke luar negeri murah, mudah, aman dan terpecaya kamu bisa menghubungi TIM Express.